Sabtu, 26 Maret 2011

Power Commander V untuk V-Ixion dan KLX 250

Gara-gara isu swap engine N250R ke N500R/EX500/GPZ500 di milis Komunitas Blogger Otomotif Indonesia (Koboi), lalu nyasar ke forum Ninja. Mlipir sebentar ke webnya Sportisi dan akhirnya terdampar di kaskus. Yang terakhir ini infonya sangat menggembirakan. Terutama bagi pengguna motor injeksi seperti Yamaha V-Ixion, dan Kawasaki KLX250 (D-Tracker 250).Itu karena Sportisi menyediakan produk Power Commander buatan Dynojet (terutama) untuk V-Ixion dan KLX 250. Bahkan sudah ditest melalui dyno. Hasilnya, bagi saya, cukup signifikan. Dalam kondisi standar terjadi kenaikan 0,7 DK setelah memasang Power Commander versi 5 ini. Vixion standar powernya 14,22 DK pada 8000 RPM dengan torsi 12,68. Setelah dipasang Power Commander V meningkat menjadi 14,90 pada 8000 RPM dan torsi 13,14. Lihat gambar (klik untuk memperbesar).



Kabarnya bebek injeksi seperti Honda Supra PGM-Fi maupun Suzuki Shogun Fi dapat diinstal Power Commander ini. Jadi siapa bilang sistem injeksi merepotkan? Cuma harga Power Commandernya yang lumayan mahal. :-D

Di Amerika Power Commander V dipasarkan sekitar 350 dolar, atau sekitar Rp 3,5 juta. Pengguna V-Ixion dan KLX 250 yang tertarik memasang Power Commander terbaru ini di Sportisi dikenakan harga Rp 3,5 juta. “Termasuk software, setting menggunakan dyno, dan mapping sesuai keinginan,” kata Mas Prayogo dari Sportisi yang saya telepon semalam.

Ayo bebek injeksi, jangan kalah sama sport injeksi.
Selengkapnya...

Kamis, 24 Maret 2011

TELITI SEBELUM BELI KARBU KEIHIN PE28; ORI, KW1, KW2, ATAU KW3

Sekilas tentang karbu KEIHIN PE28. Dipasaran banyak sekali beredar karbu ini mulai dari KW3 ampe yang tipe racing buatan Jepang. Banyak orang yg bingung ngebedainnya..yg kadang berujung salah beli. Karbu ini populer sekali dikalangan penyuka oprek motor. salah satu sebabnya adalah kepresisian karbu ini dalam mengatur campuran bensin dan udara. PE28 adalah karbu bawaan Honda NSR SP.
Karena begitu populernya maka sesuai hukum dagang..cie cie….maka banyak pula beredar palsunya…bahkan sampai beberapa grade tingkatannya. Beberapa keluhan pemakai PE palsu antara lain msin ga bisa langsam, susah nyeting-nya, mbrebet di kisaran rpm tertentu, dan sebagainya…harus teliti sebelum beli, Om…berikut tips-nya.

>PE28 KW3 ato biasa disebut PE China, bodinya berwarna terang, jarum skepnya punya ulir buat disetel, finishing bodi kasar. Karbu KW3 ni kebanyakan beredar di jawa tengah dan jawa timur….suka susah di setting. Harnyanya sekitar 300 – 350rbu.



* PE28 KW2. Bodinya lebih gelap bila dibanding yg KW3, finishing juga masih rada kasar, jarum ga bisa disetel. Hargnya sekitar 400rbuan.



* PE28 KW1. ni yg paling banyak dijajakan dan dipakai maniak korek. Warna gelap, jarum tidak ada ulir setelannya, finishing rapi, dijual tanpa kemasan. Harga direntang 500 hingga 600 rbuan.



* PE28 Ori Honda Thailand. Finishing rapi jali, warna gelap, skep warna krom tapi dalemnya kuning emas dan berat. Jarum tidak ada ulir setelan, dijual dengan kemasan dus honda lengkap dengan kode part. Beberapa mekanik bilang bahwa karbu ori ini sebenarnya sama aja dengan yg KW1 Cuma beda dikemasan…tapi bebrapa yg lain bilang beda….hehe…klo menurut saya siy…klo yg ori kan dah pasti lewat quality kontrol Honda..jadi lebih terpercaya gitu…hehe…bukannya mentang-mentang saya pake yang ori ini ya…. . O ya…harga yag ori ini direntang 850 – 900rbu.

* PE28 Racing……ato mekanik kadang nyebut sebagai PE Jepang, harga paling mahal sekitar 1,9 juta. Finising jelas rapi, jarum skep ada ulir setelan, choke nempel di karbu langsung (kaya karbu RX King), trus di bagian bawah mangkuk karbu ada semacam tutup baut cukup gede…gunanya saat seting motor perlu gonta-ganti ukuran PJ/MJ ga perlu buka mangkuk karbu, cukup lepas tutup baut tsb dan PJ/MJ bisa dibongkar pasang lewat lubang tersebut…hehehe…mangstab kan…tapi harganya kaga nahan, Pakdhe…!

Selain diatas ada juga ”PE-PE-an” kaya PE28 TDR, PE Daytona, mengkin bisa digolongkan sbg KW1 ato KW1,5 kali ya…hehe….harganya juga sekitaran harga KW1
Selengkapnya...